Langsung ke konten utama

TUGAS SOFTSKILL 2 AKUNTANSI KOMPARATIF NEGARA PRANCIS DAN INGGRIS



MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL
AKUNTANSI KOMPERATIF NEGARA PRANCIS DAN INGGRIS

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Dosen Pengajar : Budiasih


Disusun oleh :
KELAS : 4EB02
DEWI TRISNANINGRUM (22213305)


UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017


KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan pertolonganNya saya dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul ‘Akuntansi Komparatif Negara Prancis dan Inggris’. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Internasional. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Saya menyadari makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, saya membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.

Jakarta, 14 Maret 2017
Dewi Trisnaningrum














DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................  i
Daftar isi.......................................................................................................................................  ii
Bab I Pendahuluan........................................................................................................................  1
Bab II Pembahasan.......................................................................................................................  4
Bab III Kesimpulan......................................................................................................................  10
Daftar Pustaka.............................................................................................................................  11





 BAB I 
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Standar akuntansi merupakan hasil penetapan standar. Tetapi dalam praktiknya berbeda dari yang ditentukan oleh standar. Di beberapa negara, standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan secara tersendiri dan bukan untuk laporan konsolidasi. Penetapan standar akuntansi umumnya melibatkan gabungan kelompok sektor swasta dan publik. Hubungan antara standar akuntansi dan proses akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah yang sama.
            Meskipun standar akuntansi sudah ada di masing-masing negara, namun sering sekali hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi tidak selalu sejalan searah seperti di kebanyakan negara. Hukuman atas ketidakpatuhan ketentuan akuntansi cenderung lemah dan tidak efektif, secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) di negara Prancis dan Inggris ?


1.3. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui bagaimana Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) di negara Prancis dan Inggris, sehingga kita dapat membandingkan SAK antara satu negara dengan negara yang lainnya.




BAB II

PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Standar Akuntansi

            Standar akuntansi merupakan suatu aturan yang di dalamnya terdapat sebuah hukum dasar yang mengatur tentang penyusunan laporan keuangan.
            Menurut Financial Accounting Standard Board (FASB) mendefinisikan Standar Akuntansi sebagai berikut, Standar Akuntansi adalah metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga laporan keuangan dari berbagai perusahaan yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Standar akuntansi merupakan hasil penetapan standar, namun dalam praktiknya  berbeda dari yang ditentukan oleh standar.
            Ada empat alasan yang menjelaskan hal tersebut, antara lain :
1. Dikebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi cenderung lemah dan tidak efektif.
2. Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan.
3. Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannnya operasi dan posisi keuangan  perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasilnya.
4. Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi.
           
            Standar akuntansi merupakan masalah penting dalam propesi dan semua  pemakai laporan yang memiliki kepentingan terhadapnya. Oleh karena itu, mekanisme penyusunan standar standar akuntansi harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Standar akuntansi ini akan terus menerus berubah dan  berkembang sesuai perkembangan dan tuntutan masyarakat.
            Belkaoui (1985) mengemukakan alasan pentingnya standar akuntansi yang baku sebagai berikut :
1.Dapat menyajikan informasi tentang informasi keuangan, prestasi, dan kegiatan perusahaan. informasi yang disusun berdasarkan standar akuntansi yang lazim diharapkan mempunyai sifat yang jelas, konsisten, terpercaya dan dapat diperbandingkan.
2.Memberi pedoman dan peraturan bekerja bagi akuntan agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan hati-hati, independen, dan dapat mengabdikan keahliannya dan kejujurannya melalui penyusunan laporan akuntansi setelah melalui pemeriksaan akuntan.\
3.Memberikan database kepada pemerintah tentang berbagai informasi yang dianggap penting dalam perhitungan pajak, peraturan tentang perusahaan,  perencanaan dan peraturan ekonomi, dan peningkatan efesiensi ekonomi dan tujuan-tujuan makro lainnya.
4.Dapat menarik para ahli dan praktisi di bidang teori dan standar akuntansi. Semakin banyak standar yang dikeluarkan, semakin banyak kontroversi dan semakin bergairah untuk berdebat, berpolemik dan melakukan penelitian.

            Profesi auditing cenderung dapat mengatur sendiri di Negara-negara yang menganut penyajian wajar (khusus yang dipengaruhi Inggris) dan auditor lebih dapat melakukan pertimbangan apabila tujuan audit adalah untuk melakukan atestasi terhadap penyajian wajar laporan keuangan. Sedangkan di negara dengan hukum kode profesi akuntansi cenderung diatur oleh negara karena tu"uan utama audit adalah memastikan bahwa catatan dan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum.

Beberapa pengamatan tentang Standar dan Praktik Akuntansi

·         Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan .
·         Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.

Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi :
1.      Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
2.      Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
3.      Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi, yaitu :
1.      Sektor swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan).
2.      Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
IFRS dalam Uni Eropa

            Tampilan tabel “persyaratan IFRS” meringkaskan persyaratan Uni Eropa untuk menggunakan IFRS di lima negara yang diteliti. Penggabungan laporan keuangan bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan, tapi perbedaannya tetap ada ketika tidak ada penggabungan.
Persyaratan IFRS
Republik Ceko Perancis Jerman Belanda Inggris
Perusahaan terdaftar laporan keuangan. Gabungan Perusahaan diharuskan terdaftar laporan keuangan perusahaan pribadi Diharuskan Dilarang Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasi. Keuangan perusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus disusun dengan menggunakan persyaratan akuntansi setempat karena laporan-laporan ini merupakan dasar untuk pajak dan dividen.
            IFRS tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan perusahaan pribadi yang tidak terdaftar di Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu rumit dan memakan biaya untuk perusahaan-perusahaan pribadi yang kecil ini.

            Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan.
Ungkapan catatan harus mencakup:

1.      Kebijakan akuntansi yang diikuti.
2.      Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting.
3.      Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi Patokan Akuntansi
4.      Semua kombinasi bisnis dianggap pembelanjaan.
5.      Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya dan jika negative harus segera diakui dalam pendapatan.
6.      Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dengan metode ekuitas.
7.      Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional.
8.      Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar.
9.      Depresiasi dibebankan secarasistematis atas umur penggunaan asset, menggambarkan pola pemakaian manfaat.
10.  Persediaan dinilai secara FIFO atau beban rata-rata sesuai menurut IFRS.
11.  Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar sistematis.
12.  Pajak-pajak yang ditangguhkan dibayar penuh.


2.2 Perkembangan Penyusunan Standar Akuntansi Keuangan

2.2.1 Prancis

            Prancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947.

Plan Comptable General berisi:
· Tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan
keuangan.
· Definisi aktiva, kewajiban, ekuita pemegang saham, pendapatan dan beban.
· Aturan pengakuan dan penilaian.
· Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku
lainnya.
· Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya.

            Dasar utama aturan akuntansi di Prancis adalah Hukum Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang membuat Plan Comptable General yang wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Ciri khusus akuntansi di Prancis adalah terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan. Meskipun akun – akun perusahaan secara tersendiri harus memenuhi ketentuan peraturan wajib, hukum memperbolehkan perusahaan Prancis untuk mengikuti Standar Pelaporan Keuangan Internasional, bahkan prinsip akuntansi yang diterima umum di AS yaitu GAAP dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi. Alasan utama untuk fleksibilitas ini adalah ketika Direktif ketujuh UE diberlakukan pada tahun 1986, banyak perusahaan multinasional Prancis yang telah menyusun laporan keuangan konsolidasi berdasarkan prinsip Anglo Saxon untuk keperluan pencatatan saham di luar negeri.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

            Di Prancis terdapat lima organisasi yang terlibat dalam proses penetapan standar yaitu:
·Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
·Comita de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
·Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
·Orde des Expert –Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
·Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor
Kepatuhan Nasional)

Pelaporan Keuangan

Perusahaan Prancis harus melaporkan berikut ini:
·Neraca
·Laporan Laba Rugi
·Catatan atas Laporan Keuangan
·Laporan Direktur dan Laporan Auditor

            Laporan keuangan seluruh perusahaan perseroan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya yang melebihi ukuran tertentu harus diaudit. Untuk memberikan gambaran yang sebenarnya dan sewajarnya, laporan keuangan harus disusun sesuai dengan peraturan dan dengan niat baik.
           
            Ciri utama pelaporan di Prancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan kaki yang ekstensif dan detail, yang meliputi hal –hal berikut:
·Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan
·Perlakuan akuntansi untuk pos –pos dalam mata uang asing
·Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi
·Detail provisi
·Detail revaluasi yang dilakukan
·Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo
·Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham
·Jumlah komitmen pension dan imbalan pascakerja lainnya
·Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
·Rata – rata jumlah karyawan sesuai golongan
·Analisis pendapatan menurut aktivitas dan geografis

Pengukuran Akuntansi

            Akuntansi di Prancis memiliki karakteristik ganda: perusahaan tersendiri harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar. Akuntansi untuk perusahaan individual merupakan dasar hukum untuk membagikan dividen dan menghitung pendapatan kena pajak.
·Penilaian aktiva berdasarkan biaya historis.
·Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak dengan menggunakan dasar garis lurus atau saldo berganda.
·Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO atau metode rata –rata tertimbang.
·Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, namun dapat dikapitalisasikan dalam keadaan tertentu.
            Dengan beberapa pengecualian, laporan keuangan konsolidasi Prancis mengikuti pendekatan penyajian wajar berupa pelaporan substansi mengungguli bentuk.

2.2.2 Inggris
           
            Sistem pembukuan di Inggris dan Amerika Serikat disebut Sistem Anglo- Saxon. Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari venesia ke Eropa Barat. Di Eropa Barat, tepatnya Inggris telah menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan  pesat. Pada akhir abad ke 19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi). Sejalan dengan  perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan abad ke 20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik  pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan efisien.

            Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga berasal dari Inggris. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi.

            Standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva yang disebut sebagai UU perusahaan.

            UU tahun 1981 menetapkan lima prinsip dasar akuntansi:
· Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual.
· Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap ketegori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah.
· Prinsip konservatisama diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui.
· Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisiten dari tahun ke tahun diwajibkan.
· Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi.

            Enam badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan Komite Konsultatif Badan Akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
· Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales / ICAEW
· Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia / ICAI
· Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia / ICAS
· Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat / ACCA
· Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi / CIMA
· Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi / CIPFA

            Penetapan standar akuntansi di Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan
akuntansi di atas.

Pelaporan Keuangan

            Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:

1.       Laporan direktur
2.      Akun Laba dan Rugi serta neraca
3.      Laporan arus kas
4.      Laporan keseluruhan laba dan rugi
5.      Laporan kebijakan akuntansi
6.      Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7.      Laporan auditor

Penghitungan akuntansi :
·        Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
·        Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
·        Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya
·        Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata
·        Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.        


BAB III

KESIMPULAN

            Di Negara-negara hukum kode, sector public lebih berpengaruh dan profesi akuntansi cenderung untuk lebih diatur oleh Negara. Hal ini yang menyebabkan mengapa standar akuntansi berbeda-beda di seluruh dunia. Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya. Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisis laporan keuangan negara tersebut. Akuntansi Komparatif bagian ini membahas tentang sistem Akuntansi di negara Perancis dan Inggris. Akuntansi Internasional berguna bagi perusahaan baru yang ingin menginvestasikan uangnya ke dalam perusahaan asing.

DAFTAR PUSTAKA

1.      Diakses pada tanggal 14 Maret 2017, diposkan oleh Hafidz Fadillah pada tanggal 18 April 2015

2.      Diakses pada tanggal 14 Maret 2017, diposkan oleh Seftiningtyas 2013

3.      Diakses pada tanggal 14 Maret 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODAL VENTURA DAN REKSADANA

NAMA : DEWI TRISNANINGRUM KELAS : 2EB02 NPM : 22213305 MODAL VENTURA dan REKSADANA   MODAL VENTURA Ø   PENGERTIAN Modal ventura adalah suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal ventura. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusah

TAHUKAH ANDA PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA BEP DAN LEVERAGE?

PERBEDAAN ANALISIS BREAK EVENT POINT ANALISIS LEVERAGE PENGERTIAN Analisa break even adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan. Leverage adalah penggunaan assets dan sumber dana oleh perusahaan yang memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI •            Fixed Cost (Biaya Tetap)             yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha, peralatan dll. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit/ 2 unit atau tidak menjual sama sekali. •            Variable Cost (Biaya Variable)             Yaitu biaya yang timbul dari setiap unti penjualan contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu membayar komisis salesmen, biaya antar, biaya nota penjualan •            Harga

LEASING (SEWA GUNA USAHA)

NAMA      : DEWI TRISNANINGRUM KELAS     : 2EB02 NPM          : 22213305  LEASING PENGERTIAN LEASING   Perusahaan sewa guna usaha di Indonesia lebih dikenal dengan nama Leasing. Kegiatan utamanya adalah bergerak di bidang pembiayaan untuk keperluan barang-barang modal yang diinginkan oleh nasabah. Pembiayaan yang dimaksud jika seorang nasabah membutuhkan barang-barang modal seperti peralatan kantor atau mobil dengan cara disewa atau dibeli secara kredit dapat diperoleh diperusahaan leasing. Pihak Leasing dapat membiayai keinginan nasabah dengan perjanjian yang telah disepakati kedua pihak. Perusahaan Leasing dapat diselenggarakan oleh atau badan usaha yang   berdiri sendiri. Keterbatasan perusahaan leasing adalah tidak boleh melakukan kegiatan yang dilakukan oleh bank seperti memberikan simpanan dan kredit dalam bentuk uang. Pengertian sewa guna usaha secara umum adalah perjanjian antara lessor (perusahaan leasing) dengan lessee (nasabah) di mana pihak lessor me