TUGAS 1 PEREKONOMIAN INDONESIA

Tugas 1    

Perekomian Indonesia

I. Apa yang anda ketahui tentang investasi ?

Jawab :

Secara ekonomi, investasi merupakan kegiatan yang baik dan menguntungkan. Karena, seseorang yang melakukan investasi dari sebagian pendapatannya akan membuat pendapatannya bertambah pada bulan berikutnya. Apabila kegiatan investasi dilakukan secara terus menerus, secara akumulatif pendapatan mereka akan semakin banyak dibanding mereka yang tidak melakukan investasi.

Dengan demikian, melalui investasi dapat diartikan sebagai komitmen untuk menanamkan sejumlah dana (pendapatan) pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi dapat berupa asset (tanah, emas, mesin) dan dapat berupa financial (saham, obligasi).

II. Sebutkan dan jelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara?

Jawab :

Dalam praktek di bidang ekonomi, investasi tidak ada yang gratis, karena tidak ada potensi keuntungan( imbal hasil) yang besar yang tidak disertai resiko yang besar. Makin besar keuntungan (potensi imbal) yang diharapkan, makin besar resiko yang dihadapi, baik oleh perorangan (privat) maupun negara, termasuk negara indonesia.

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian suatu negara sebagai berikut:

1.     Pengaruh Nilai Tukar

Secara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat tidak pasti. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi. Karena penurunan tingkat kurs akan menyebabkan nilai riil asset masyarakat menurun, yang disebabkan kenaikan tingkat harga rata-rata secara umum.

2.     Tingkat Inflasi

Inflasi merupakan masalah yang selalu dihadapi setiap perekonomian. Tingkat inflasi merupakan persentasi kecepatan kenaikan harga-harga dalam suatu tahun tertentu, dimana naiknya tingkat harga disertai dengan dampak negatif bagi masyarakat, berupa tekanan taraf hidup. Kenaikan tingkat harga yang dimaksud harus meliputi harga-harga dari semua barang dan jasa. Kalau kenaikan harga satu atau dua barang saja (dalam sektor-sektor tertentu) dan bersifat musiman serta tidak mempunyai pengaruh lanjutan, tidak dapat diartikan sebagai inflasi.

3.     Tingkat Suku Bunga

Tingkat suku bunga terdiri dari tingkat suku bunga riil dan tingkat suku bunga nominal. Tingkat suku bunga nominal merupakan tingkat suku bunga yang di laporkan, sedangkan tingkat suku bunga riil merupakan tingkat suku bunga yang sudah disesuaikan dengan tingkat inflasi.

Investasi dapat ditentukan oleh besarnya tingkat suku bunga. Apabila tingkat suku bunga tinggi, maka jumlah investasi akan mengalami penurunan dan apabila tingkat suku bunga turun,  jumlah investasi akan mengalami kenaikan sehingga dapat dikatakan bahwa antara tingkat suku bunga dengan jumlah investasi mempunyai hubungan yang negatif.

4.           Kondisi Sarana dan Prasarana

Dalam berinvestasi, investasi sangat membutuhkan sarana dan prasarana pendukung yang meliputi sarana dan prasarana transportasi, komunikasi,  energi,utilitas, listrik dan lain sebagainya. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik sesuai kebutuhan, sangat mendukung kelancaran arus barang dan jasa yang pada akhirnya akan mendorong meningkatnya investasi.

5.           Birokrasi perijinan

Birokrasi perijinan sama pentingnya dengan suku bunga, karena birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya investasi, sehingga mengakibatkan lamanya waktu berurusan dengan aparat dan dapat membuka peluang bagi oknum pemerintah untuk melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

6.           Kualitas SDM       

Manusia yang berkualitas memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik dan produktif. Dengan kualitas sumber daya manusia tersebut, dapat menjadi daya tarik investasi. Meskipun  teknologi yang digunakan oleh pengusaha sangat modern, kehadiran SDM yang berkualitas sangat diperlukan sebagaimana peribahasa “the man behind the gun”.     

7.           Stabiltas Poltik dan Keamanan

Stabilitas politik dan keamanan merupakan kondisi yang diharapkan oleh semua pihak, termasuk bagi para investor. Kondisi politik dan keamanan yang kondusif memungkinkan investasi dan proses produksi dapat berjalan sesuai harapan semua pihak, karena dapat menjamin kelangsungan investasi dalam jangka waktu yang panjang.

III. Di dalam suatu negara terutama di negara yang sedang berkembang, modal merupakan salah satu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi. Jelaskan pernyataan tersebut.

Jawab :

Menurut pendapat saya, ungkapan diatas benar, meskipun bukan satu-satunya syarat utama, karena masih ada syarat-syarat lainnya, seperti tersedianya sumber daya manusia yang produktif, adanya semangat nasionalisme, kebanggaan  untuk menggunakan produksi dalam negeri serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme(KKN).

Kita semua sependapat bahwa untuk membangun suatu bangsa termasuk kemajuan ekonomi diperlukan adanya modal untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan, demi kepentingan kesejahteraan masyakatnya. Namun demikian, modal yang ada disamping untuk kepentingan yang bersifat pelayanan masyarakat, sebagian harus diarahkan pada kegiatan yang bersifat produktif seperti pembuatan jalan, mendirikan pabrik sesuai kebutuhan, serta kegiatan yang bersifat produktif lainnya.

Melalui kegiatan produktif tersebut diatas (pembuatan jalan, dll) disamping akan memperlancar arus barang dan jasa sekaligus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya dapat mendorong meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Lebih daripada itu, dengan dibangunnya pabrik-pabrik sesuai kebutuhan, disamping menyerap tenaga kerja, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan negara melalui pajak dan penjualan hasil produksi pabrik-pabrik tersebut. Sebagi contoh yang dilakukan oleh pemerintah indonesia, dengan membangun pabrik pupuk urea dan pabrik-pabrik yang berkaitan dengan sarana produksi pertanian (saprodi). Meningkatnya pendapatan masyarakat termasuk petani serta pendapatan negara melalui pajak dan lain-lain, pada akhirnya negara memperoleh modal untuk membiayai pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Nama : Dewi Trisnaningrum

Kelas : 1EB13

NPM : 22213305

Hari, Tanggal : Rabu, 5 Maret 2014